MEDIAINI.COM – Bagi ibu rumah tangga, alat-alat dapur menjadi koleksi yang menarik. Tidak heran jika mereka lebih antusias membeli alat-alat dapur daripada membeli pakaian atau kebutuhan sekunder dan tersier. Beragam peralatan dapur kekinian pun dibeli tanpa memperhatikan bahwa yang lama pun masih layak digunakan.
Di musim pandemi seperti ini, belanja offline memang bikin was-was. Ibu rumah tangga cenderung melakukan belanja online seputar perabotan rumah tangga melalui situs e-commerce. Jasa pengiriman J&T Express mengakui setelah adanya pandemi, pengiriman meningkat hingga 40%.
Baca juga: 7 Brand Alat Dapur yang Diminati dan Jadi Pilihan Terbaik
Peralatan Dapur yang Paling Diburu
Tidak hanya kafe yang didesain dengan konsep yang kekinian, peralatan dapur juga. Alat pemisah putih telur dengan kuning telur contohnya. Begitu juga dengan cetakan telur. Anda bisa mendapatkan beragam bentuk cetakan yang lucu-lucu.
Ada pula alat pemotong makanan yang akan memudahkan Anda di dapur. Dengan alat ini, Anda jadi lebih mudah memotong buah, kentang, hingga bawang bombai. Jika Anda ingin memotong sayur di talenan, saat ini pun ada desain talenan unik dan praktis. Selain memotong Anda bisa sekaligus mencuci bahan yang telah dipotong-potong.
Membuka usaha di bidang peralatan dapur menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Untuk berjualan ini, Anda membutuhkan modal sekitar Rp 10 juta. Untuk ini Anda bisa memulainya dengan menjual secara offline atau pun online. Anda bisa menyetok peralatan dengan kisaran modal Rp 7 juta. Kemudian sediakan rak untuk meletakkan stok. Alokasikan sebesar Rp 3 juta untuk membelinya. Lalu, anggarkan Rp 500 ribu untuk biaya lain-lain.
Memasuki era new normal, laju pembelian melalui online atau e-commerce tetap tinggi. Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan penjualan secara gencar melalui platform tersebut. Buka juga lapak di berbagai situs e-commerce. Setelah itu, jangan lupa untuk aktif mengikuti promo saat Hari Belanja Online Nasional.
Tips Membangun Usaha
Bagaimana, Anda berminat membuka usaha ini? Jika iya, berikut tips agar usaha peralatan dapur kekinian ini bisa sukses dan survive walaupun baru pertama kali buka:
Survei Pasar
Agar cepat laku, tentunya Anda harus memilih produk yang banyak diminati ibu-ibu rumah tangga. Kuncinya terletak pada survei pasar. Kita harus peka melihat pasar dan menyimak mana produk yang paling unik dan diminati. Setelah itu, mulailah berbelanja untuk menjadikannya sebagai barang stok.
Jangan Sampai Menumpuk Stok
Pastinya semakin hari bermunculan peralatan dapur yang lebih unik. Tren memang selalu berkembang. Tetapi Anda memilik stok yang masih banyak dan belum terjadi perputaran modal yang signifikan. Alangkah lebih baik jika Ada fokus terlebih dahulu untuk menghabiskan sebagian besar stok yang ada. Lalu jika perputaran modal sudah mulai tampak, Anda pun bisa melakukan re-stock atau menambah stok.
Buat Akun Media Sosial yang Lengkap
Buatlah akun media sosial secara lengkap untuk usaha ini. Melalui media sosial, Anda bisa melakukan promosi besar-besaran. Melalui media sosial juga Anda bisa melakukan branding untuk memperluas pemasaran Anda.
Buka Lapak di Semua Situs E-Commerce
Sejak adanya pandemi penjualan di e-commerce memang meningkat pesat. Hal ini tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Bukalah lapak di semua situs e-commerce. Jangan lupa juga untuk aktif mengikuti promo-promo untuk meningkatkan nama toko di situs e-commerce.
Siap Hadapi Risiko
Berani membuka usaha berarti harus berani mengambil risiko. Untuk itu, buatlah Plan A, B, C hingga Z untuk kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi di masa depan. Dengan adanya plan cadangan tersebut Anda bisa lebih survive dalam menghadapi tantangan yang ada. (Tri Puspitasari)
Discussion about this post