MEDIAINI.COM – Di Bulan Desember ini, ada banyak momen yang bisa dimanfaatkan untuk membuka bisnis musiman. Salah satu usaha yang bisa mendatangkan cuan adalah bisnis membuat hampers natal.
Di Hari Natal, banyak orang akan mengirim kado atau parcel sebagai ungkapan selamat dan juga kasih sayang. Hampers biasanya diberikan kepada sanak saudara, tetangga, dan juga rekan kerja. Bisnis hampers natal tentunya bisa mendatangkan cuan yang lumayan asal pelaku bisnis pintar dalam mengatur strategi.
Cara Memulai
Karena sudah memasuki awal Bulan Desember, alangkah lebih baik jika bisnis hampers Natal ini segera dimulai. Untuk memulainya, lakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Survei Pasar
Setiap tahun, tren hampers Natal sudah barang pasti berubah-ubah. Layaknya fesyen dan kuliner, hampers pun mengenal tren. Baik soal isi kemasan, atau tema dekoratif dalam kemasannya. Agar tidak ketinggalan, ada baiknya Anda survey di lahan kompetitor atau surfing di dunia daring.
Survei pasar tidak hanya dilakukan untuk mengetahui apa yang sedang tren saja. Survei pasar juga dilakukan untuk mengetahui hal-hal seputar hampers, seperti harga produk dan juga ornamen hiasan yang akan digunakan.
2. Tentukan Desain
Dari survei, Anda akan melihat banyak varian desain kemasan yang sudah beredar di pasaran. Langkah selanjutnya adalah membuat desain produk sendiri, yang masih sesuai tren namun memiliki kekhasan dan keistimewaan tersendiri.
3. Cari Supplier
Untuk produk isi hampers, carilah supplier yang bisa memberikan produk dalam kualitas terbaik dan harga cocok di kantong. Pelaku bisnis bisa memilih produk makanan dan minuman atau produk non makanan seperti semisal pakaian, peralatan makan kayu, peralatan kesehatan, dan masih banyak lagi.
Pemilihan supplier harus dilakukan sebaik mungkin agar memberikan bahan yang berkualitas dan juga tepat waktu mengingat Natal sudah hampir dekat.
4. Buat Media Sosial
Untuk pemasarannya, segera buat akun media sosial atau market place. Jika belum ada foto produk yang bisa ditawarkan, pelaku bisnis cukup memberikan informasi berupa promo melalui media sosial. Pembuatan media sosial ini adalah upaya untuk mengenalkan ke masyarakat bahwa pelaku bisnis membuka jasa untuk pembuatan hampers natal.
5. Pemasaran
Cara memasarkan hampers natal ada berbagai cara. Lewat jalur online, adalah melalui akun media sosial juga market place. Sedangkan di jalur offline, pelaku bisnis bisa memulainya dengan mengirim hampers untuk kerabat terdekat. Dari situ, informasi dari mulut ke mulut diharapkan akan meluas ke masyarakat.
Kiat Sukses Berbisnis Hampers
Meskipun tergolong usaha musiman, namun usaha hampers ini berprospek sangat cerah. Jika ingin mengumpulkan untung segunung, ikuti kiat ala Mediaini.com ini :
1. Buat Harga yang Kompetitif
Boleh murah, asal tidak murahan. Itulah prinsip harga agar bisa bersaing dengan kompetitor. Jika pun mematok harga di atas rata-rata, harus diimbangi dengan isi parcel yang kualitasnya memang nomer satu dan dengan desain kemasan yang lain daripada yang lain.
2. Kenali Produk Pesaing
Survei di awal sudah termasuk dalam langkah mengenali produk pesaing. Dengan mengenali produk pesaing, pelaku bisnis jadi punya konsep untuk menciptakan hampers dengan isian yang seperti apa. Tidak masalah jika ingin memasarkan produk yang sama, asal pelaku bisnis bisa mengemasnya dalam bentuk yang berbeda. Atau pilihlah isi hampers dengan produk yang berbeda, agar pelaku bisnis memiliki nilai jual tersendiri.
3. Tampil Berbeda
Untuk usaha hampers Natal, tidak dipungkiri kemasan dan desain menjadi hal pertama yang akan diperhatikan. Dengan demikian, buatlah tampilan semenarik mungkin dan juga berbeda dengan para kompetitor. Tak ada salahnya jika membuat kartu ucapan dengan desain sendiri, agar hampers Anda memiliki selling poin yang unik.
Usaha di bidang hampers Natal ini sudah dijalani oleh banyak orang dari tahun ke tahun. Salah satunya adalah oleh Rully Bunga Lestari, yang sudah terjun ke bisnis ini sejak Oktober 2018. Meski awalnya hanya iseng, namun ternyata usaha ini mendatangkan omzet yang tak main-main.
Saat ini, Rully tak hanya mengelola lini hampers saja. Rully sudah merambah ke usaha lain seperti souvenir pernikahan dan hampers bayi. (Tri Puspitasari)
Discussion about this post