MEDIAINI.COM – Di era modern ini, teknologi canggih bisa digenggam semua orang. Seperti misalnya, drone. Jika dulu drone hanya dimiliki oleh pangkalan militer saja, kini rakyat sipil banyak yang memainkan teknologi ini.
Drone merupakan alat canggih berupa pesawat kecil yang dilengkapi dengan sebuah kamera di dalamnya. Drone ini bisa diterbangkan ke manapun juga dengan menggunakan remote.
Umumnya, orang menggunakan drone untuk mengambil gambar dan video, baik dalam perhelatan acara atau membantu melengkapi pemberitaan media.
Drone bisa pula digunakan untuk membantu pekerjaan Tim SAR. Seperti yang dilakukan beberapa tahun lalu, dimana drone diterbangkan menuju kawah Gunung Merapi untuk melihat posisi pendaki yang terjatuh di dalamnya.
Peluang Usaha Memiliki Drone
Bagi yang peka menangkap peluang usaha, kepemilikan drone bisa digunakan untuk membuka usaha. Berikut beberapa peluang usaha yang bisa dibuka dengan drone menurut penelusuran Mediaini.com :
1. Rental Drone
Di luar sana banyak yang membutuhkan drone tetapi terkendala kepemilikan. Nah, usaha pertama yang bisa Anda geluti jika memiliki drone adalah jasa persewaan. Anda bisa mematok tarif harian atau per jam. Untuk besarnya tarif, Anda bisa survey ke beberapa usaha yang sudah lebih dulu jalan.
2. Servis dan Penjualan
Jika paham seluk beluk instrumen dan spesifikasi drone, Anda bisa membuka usaha servis dan jual beli drone. Anda bisa menggunakan media online untuk membantu pemasaran dan promosi nya. Gencarkan pula di market place agar pasar bisa makin luas.
3. Fotografi
Drone bisa menyempurnakan dokumentasi pesta seperti wedding, Jika kamera yang digenggam fotografer mengabadikan momen dari jarak dekat, drone bisa merekam seluruh sudut area pesta dari atas.
Jika Anda membuka usaha fotografi, lengkapi saja usaha Anda dengan drone. Dengan pengambilan foto dan video dari berbagai angle, tentunya usaha Anda akan memiliki nilai plus.
4. Survei Pertanian
Drone juga bisa digunakan untuk melakukan survei lahan pertanian. Dengan menggunakan drone, seseorang bisa mengetahui tingkat hidrasi tanah, variasi dalam komposisi tanah, juga masalah hama atau jamurnya. Dengan menggunakan jasa drone, upaya untuk irigasi tanaman, pemupukan, dan pengendalian hama bisa dilakukan lebih optimal.
5. Pemetaan dan Survei
Saat ini surveyor sudah menggunakan drone untuk melakukan survei digital. Informasi kartografi yang bisa didapatkan antara lain arkeologi, konstruksi, pemantauan banjir dan polusi, manajemen kehutanan, penambangan minyak dan gas, dan perencanaan kota.
Dengan survei digital, maka pemetaan lahan bisa lebih maksimal, mengetahui keuntungan juga kekurangan-kekurangan dari suatu daerah.
6. Inspeksi Bangunan
Inspeksi atap menggunakan teknik manual tentu memiliki risiko tinggi. Nah, dengan memanfaatkan drone, proses inspeksi bangunan menjadi lebih mudah dan murah.
Drone dapat digunakan survei mengelilingi bangunan, dari samping hingga atas. Survei close-up bagian luar bangunan dengan video resolusi tinggi bisa dilakukan mulai area atap, talang, sampai cerobong asap. Drone juga bisa memungkinkan orang-orang mendeteksi titik-titik bangunan yang bermasalah.
7. Inspeksi Bawah Air
Drone bisa pula digunakan menembus bawah air, memeriksa area-area yang tak tertembus mata manusia. Remote untuk mengendalikan drone bisa memakai laptop atau smartphone.
Drone mampu ditenggelamkan ke kedalaman air hingga 100 meter. Drone akan dilengkapi dengan pencahayaan sehingga bisa mengambil gambar atau video bawah air dengan resolusi tinggi. Ada pun aplikasi komersial yang dimiliki antara lain penilaian akuakultur, pencarian dan pemulihan, lingkungan, inspeksi bawah air seperti pada tangki, lambung kapal, pipa, dan baling-baling. Drone sering pula digunakan dalam riset dan penelitian kelautan.
Baca juga : 5 Drone Mini Harga Sejutaan untuk Pemula, Segera Cek Harga dan Spesifikasinya
Kisah Sukses Rental Drone
Sudah banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan drone untuk lini usahanya. Salah satunya adalah Andi Lukman, yang menggeluti rental drone sejak tahun 2015. Andi memang sudah memulai usaha ini dari lama. Dari sebelum drone merakyat seperti sekarang ini.
Untuk persewaan satu drone, Andi memasang tarif sebesar Rp2,5 juta. Tarif yang dipasang memang tinggi karena Andi tahu bahwa usaha persewaan drone tergolong berisiko tinggi, selalu ada peluang drone rusak hingga hilang.
Dari pemasukan yang ada, Andi selalu menyisihkan sebagian untuk biaya tidak terduga seperti servis jika drone yang disewa terjatuh dan lain sebagainya. Omzet yang dihasilkan dari usaha ini sangat menjanjikan. Menurut kurasi data Mediaini.com, Andi mengaku omzet dari usahanya bisa mencapai Rp30 juta setiap bulannya. (Tri Puspitasari)
Baca juga : 10 Brand Drone Terbaik 2020, Intip Berbagai Keunggulannya
Discussion about this post