MEDIAINI.COM – Telur asin adalah oleh-oleh khas kota Brebes. Di sepanjang jalur utama, juga di pelosok-pelosok kota, berderet gerai yang menjajakan telur asin.
Meski toko yang menjual hasil olahan dari telur bebek ini tersebar di mana-mana, namun peluang bisnisnya masih tetap tinggi karena permintaan dari masyarakat terus ada. Jadi, untuk Anda yang masih bingung berkecimpung di bisnis kuliner apa, tak ada salahnya menjajal mengembangkan usaha telur asin.
Memulai Bisnis Telur Asin
Telur asin banyak diminati konsumen karena rasanya yang lezat dan menyehatkan. Sebagai lauk, telur asin cocok dipadankan dengan beragam olahan sayur. Selain itu, kuning telurnya yang masir, juga bisa diolah menjadi beragam jenis saus pelengkap main course. Karena hal inilah, permintaan pasar akan ketersediaan telur asin selalu tinggi.
Nah, untuk menyelami bisnis ini, Anda bisa melakukannya dalam skala rumah tangga. Karena bisa dikerjakan dalam skala rumah tangga, maka modal yang dibutuhkan pun tergolong kecil.
Anda tidak harus membeli peralatan khusus untuk memproduksi telur asin. Semua perlengkapan adalah kebutuhan rumah tangga yang pastinya ada di dapur. Anda hanya memerlukan bahan baku berupa telur bebek dan bahan baku tambahan seperti garam. Sediakan modal awal sekitar Rp500 ribu saja untuk membeli semua bahan baku, plus untuk membayar tagihan gas LPG.
Di warung, satu butir telur asin bisa dihargai sekitar Rp3000 sampai Rp4000. Padahal, dari produsen sendiri hanya dilepas seharga Rp2500 setiap butirnya. Sedangkan peternak, menjual telur bebek sekitar Rp1700 saja per butirnya. Ini menunjukkan laba dari pembuatan telur asin tergolong sangat menjanjikan.
Cara Sukses Memasarkan Telur Asin
Meskipun berprospek cerah, namun pelaku bisnis tetap harus mengetahui cara pemasaran yang paling jitu. Menurut penelusuran tim Mediaini.com, berikut cara sukses memasarkan telur asin :
1. Lakukan Riset
Sebelum memulai bisnis telur asin ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu. Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari mana telur bebek bisa didapatkan, bagaimana cara pengolahan yang benar agar hasilnya maksimal, mana saja yang menjadi target pasar, dan lain sebagainya. Dengan terlebih dahulu melakukan riset, Anda tidak akan terseok-seok dalam mengelola usaha.
2. Kerja Sama dengan Peternak
Setelah tahu titik-titik peternak bebek, maka jalinlah kerjasama dengan peternak yang paling pas dengan konsep Anda. Dengan menjalin kerjasama dengan peternak bebek, Anda akan mendapatkan telur fresh from the oven alias dengan kualitas terbaik. Dengan mengambil telur dari peternak langsung Anda juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Tentu saja dengan harga bahan baku yang lebih murah memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
3. Jaga Kualitas Produk
Menjaga kualitas produk sama saja dengan menjaga pasar. Mau dihargai berapa pun, jika rasa dan kualitas dari produk Anda sudah mendapat hati di pasar, ya produk akan tetap laku.
4. Kuasai Pasar Online
Jika ingin mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas, ada baiknya menggunakan media sosial dan market place sebagai sarana pemasarannya. Selain bisa menjangkau pelanggan lebih banyak, Anda pun tidak perlu mengeluarkan biaya untuk beriklan.
Ketika mengunggah produk, jangan lupa memberikan paparan gizi telur asin dan manfaatnya bagi kesehatan. Dimana manfaat dari kandungan telur asin memang banyak. Seperti baik dikonsumsi bagi penderita anemia, menjaga kesehatan mata, sangat baik untuk pertumbuhan otak dan kesehatan tulang, serta menyehatkan kulit. (Tri Puspitasari)
Baca juga : 7 Rekomendasi Telur Asin Maknyus Brebes yang Wajib Dicoba
Discussion about this post