MEDIAINI.COM – Cokelat merupakan cemilan sejuta umat. Hampir semua orang dari berbagai kalangan dan rentang usia, menyukai kudapan dengan rasa manis legit ini. Kehadirannya di tengah masyarakat dengan berbagai tampilan unik, menjadi daya tarik tersendiri.
Cokelat yang disambut dengan baik di tengah masyarakat tentu menjadi peluang bisnis tersendiri. Bahkan kabar baiknya, jika ingin merintis usaha cokelat rumahan, Anda tak membutuhkan modal besar hingga belasan atau puluhan juta rupiah.
Modal Awal
Dikemas dalam bentuk bisnis rumahan, usaha pengolahan cokelat bisa dilakukan kapan saja. Segala perlengkapannya tinggal mengambil di dapur karena mayoritas memang menggunakan perlengkapan dapur sehari-hari. Dengan demikian, pelaku bisnis tidak perlu keluar dana khusus untuk membeli peralatan.
Ada pun peralatan yang dibutuhkan antara lain panci, blender, spatula, dan lain sebagainya. Anda hanya perlu membeli cetakan coklat yang kisaran harganya sekitar Rp500 ribu.
Selanjutnya, dibutuhkan biaya untuk pembelian bahan baku. Kisaran modal yang dibutuhkan untuk pembelian coklat, isian coklat, pewarna, dan kemasan adalah Rp1,5 juta. Jadi total modal yang dibutuhkan adalah Rp2 juta saja.
Setelah diproduksi, cokelat tinggal dipasarkan dalam kemasan yang dibuat semenarik mungkin. Pemasaran cokelat tidak harus menunggu momen-momen tertentu seperti lebaran, valentine, atau Natal. Coklat bisa disajikan sebagai cemilan sehari-hari, sebagai alternatif kado ulang tahun, dan lain-lain.
Contoh Sukses Bisnis Cokelat
Bisnis rumahan cokelat terbukti mampu digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Menurut penelusuran Mediaini.com, adalah Evi, perempuan asal Padang Tongga yang mengelola bisnis cokelat di rumahnya dan sudah meraih sukses. Meskipun belum besar, namun Evi merasa sangat terbantu setelah mengelola bisnis ini.
Cokelat yang dia produksi sekilas sama dengan produk lain. Sebagai pembeda, Evi membubuhkan kuliner Minang dalam rasa cokelat produksinya. Pada kemasannya pun dibubuhi tulisan yang berbau khas Minang.
Tips Mengelola Bisnis Cokelat
Agar bisa sukses berbisnis olahan cokelat, cek tips berikut ini :
1. Tentukan Target Market
Target market harus ditentukan dengan seksama. Dengan menentukan target market, langkah Anda akan lebih mudah selanjutnya. Anda tidak akan kesulitan melakukan survei kebutuhan konsumen, mematok harga, menyusun strategi pemasaran, dan lain sebagainya.
2. Beri Keunikan Rasa
Jika Anda hanya menjual cokelat rasa original, maka produk tak akan terasa istimewa. Jadi sebaiknya, ciptakan varian rasa yang kaya dan belum pernah ada. Seperti misalnya varian rasa seperti kopi, buah, atau kuliner khas daerah seperti olahan Evi, pebisnis asal Padang Tongga.
Pekalah melihat tren dan pintar-pintarlah mengetahui apa yang sedang disukai lidah konsumen Indonesia. Dengan demikian, produk cokelat Anda akan diterima dengan baik oleh pasar.
3. Percantik Bentuk dan Kemasan
Bentuk dan kemasan menarik bisa menarik minat konsumen. Untuk itu, buatlah bentuk dan kemasan yang belum pernah ada di pasaran agar konsumen terpikat untuk mencicip. (Tri Puspitasari)
Baca juga : Cokelat nDalem Asal Jogja, Kenalkan Rasa Kearifan Lokal
Discussion about this post