MEDIAINI.COM – Dunia fesyen dan aksesorisnya berjalan dan berkembang terus dari tahun ke tahun. Di tengah persaingan sepatu-sepatu branded dengan harga ratusan hingga jutaan rupiah, sepatu lokal tetap tumbuh subur dan memiliki tempat tersendiri di pasar dalam negeri.
Sepatu lokal tak tergantikan lantaran mereka adalah pasar yang menerima permintaan custom. Dan produk custom, adalah produk eksklusif yang memiliki nilai istimewa tersendiri.
Bisnis sepatu lokal custom menjadi bisnis yang selalu hidup. Tren sepatu yang selalu berganti cepat dari masa ke masa meningkatkan permintaan akan desain custom tersebut. Plus ditambah, hampir setiap wanita memiliki hobi mengoleksi sepatu. Hal inilah yang membuat pasar sepatu lokal terus berkembang.
Kisah Sukses Berbisnis Sepatu
Jika ingin memulai usaha sepatu, pelaku bisnis bisa belajar dari pengalaman Rizka Azizah. Perempuan yang akrab dipanggil dengan Chika ini adalah pemilik brand Damia Shoes yang kini sudah meraup sukses. Awalnya, Chika mengembangkan usaha sepatu lantaran ia kesusahan dalam mendapatkan sepatu dansa nyaman. Dari situ, Chika tergerak untuk membuat sepatu sesuai dengan permintaan konsumen atau yang biasanya disebut dengan custom.
Meski pandemi menyergap segala lini bisnis, namun nyatanya Damia tetap berdiri tegak. Karena dalam pengelolaan usahanya, Chika ternyata memiliki strategi marketing tersendiri. Selain memaksimalkan penggunaan platform digital, Chika juga tak lelah menciptakan campaign-campaign unik untuk memuluskan pemasarannya. Campaign yang dibuat adalah kalimat yang bisa mengambil hati konsumen, seperti “Belanjamu Sangat Berarti Bagi Perajin Kami”, atau “Bangga Buatan Indonesia”, dan lain sebagainya.
Tips Memulai Usaha
Menurut data kurasi Mediaini.com, meskipun bisnis sepatu custom tak membutuhkan modal hingga ratusan juta, namun usaha sepatu juga harus dipersiapkan sedemikian rupa.
1. Mencari Informasi Sebanyak-banyaknya
Yang pertama, pelaku bisnis mesti mengumpulkan informasi sebanyak mungkin agar tidak bingung dalam membuka usaha ini. Carilah informasi sebanyak-banyaknya seputar bagaimana cara memproduksi, lokasi tempat pencarian bahan baku dengan harga miring, cara perawatan, dan lain sebagainya.
2. Memilih Segmen Pasar
Meski target market dari kebutuhan sepatu sebenarnya luas, namun ada baiknya jika pelaku bisnis fokus saja pada segmen tertentu atau beberapa segmen. Sebagai contoh, fokus pada sepatu wanita kantoran, atau fokus pada sepatu olahraga usia milenial. Dengan demikian, pelaku bisnis akan lebih mudah untuk mengikuti tren pasar.
3. Tentukan Harga
Dalam menentukan segmen pasar, selain kategori umur juga perhatikan kemampuan ekonomi. Pasalnya ini akan mempengaruhi harga sepatu yang akan dijual. Jadi, tentukan dulu taraf ekonomi mana yang akan disasar. Dari sana pelaku bisnis akan lebih mudah untuk menentukan harga dengan menyesuaikan bahan baku serta biaya produksinya.
4. Olah Pemasaran
Apalah arti kualitas produk yang baik bila tidak diimbangi dengan strategi pemasaran. Jadi lakukan promosi dengan gencar dan kontinyu, jangan hanya panas di awal namun reda di tengah-tengah. Promosi yang kontinyu akan membuat brand gampang lekat di ingatan masyarakat.
Maksimalkan segala macam akun media sosial yang ada untuk pemasaran ini. Akun media sosial, terutama Instagram dan Facebook, terbukti menjadi marketplace paling diminati masyarakat.
5. Ikuti Tren
Jangan pernah lelah mengikuti berita tentang tren sepatu yang tengah booming. Jadi ketika ada permintaan custom datang, pelaku bisnis sudah siap akan desain juga bahan baku yang sesuai. Dengan memproduksi sepatu sesuai tren, bisnis ini akan bisa berjalan dan bertahan dari waktu ke waktu. (Tri Puspitasari)
Baca juga : 7 Brand Lokal Sepatu Wanita Kekinian yang Bisa Dibeli via Online
Discussion about this post