MEDIAINI.COM – Bisnis yang menyediakan segala kebutuhan anak selalu memiliki prospek cerah. Karena tak ada orang tua yang tak ingin membahagiakan buah hatinya.
Namun pada kenyataannya, bisnis baju anak tak seramai bisnis baju dewasa, lantaran kebanyakan pelaku bisnis memilih untuk bermain di pasar dewasa. Hal inilah yang membuat laju bisnis baju anak jadi selalu cerah, peluangnya terbuka lebar untuk siapapun.
Plus ada satu fakta menarik, bahwa disadari atau tidak, harga baju anak jauh lebih mahal dibanding dengan baju orang dewasa. Tentu, ini membuat bisnis baju anak bisa mendatangkan cuan yang berlipat.
Cara Memulai Bisnis Baju Anak
Potensi bisnis yang besar ini mesti diambil dengan cermat. Meski masih sedikit yang terjun ke bisnis ini, bukan berarti bisnis ini bisa dijalankan dengan tergesa-gesa. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Mulai dari mencari tempat produksinya secara langsung.
Ya, membeli baju anak secara grosir memang murah, tapi akan jauh lebih murah ketika bisa menjadi tangan pertama. Artinya, pelaku bisnis mesti mencari pabrik tempat baju anak diproduksi. Kemudian, bisa mulai menjalin kerja sama agar mendapat harga awal yang lebih murah lagi.
Ketika sudah mendapat harga awal yang lebih murah, pelaku bisnis bisa lebih leluasa mengatur harga jual. Pasanglah harga jual yang bersaing dengan kompetitor. Sebab, pembeli otomatis akan mencari harga yang lebih murah dengan kualitas yang tak jauh beda.
Kemudian, memaksimalkan promosi bisnis. Promosi ini bisa dilakukan dengan cara offline seperti membuat brosur dan banner. Bisa juga dengan cara online seperti rutin mengunggah produk ke sosial media.
Di saat yang sama, agar pemasaran lebih efektif, pelaku bisnis bisa mulai menjaring reseller. Mereka adalah tangan panjang perusahaan. Cara ini cenderung efektif dan lebih murah dibanding harus membuka cabang baru di beberapa daerah agar pasar lebih luas.
Baju anak juga mengenal tren. Maka pelaku bisnis mesti paham dengan tren yang sedang terjadi. Sebab kebanyakan orang tua ingin selalu mengikuti tren, untuk diaplikasikan ke buah hatinya. Lengkapi pula jenis-jenis baju anak, mulai dari kaos yang lebih kasual, hingga kemeja untuk fesyen yang lebih rapi.
Terakhir, pilah tempat berjualan. Tempat berjualan tidak hanya sebatas toko fisik. Tetapi juga bisa dengan toko online. Di zaman serba digital ini, memanfaatkan penjualan di online juga bisa memberikan keuntungan yang berlipat.
Peluang Bisnis yang Cerah
Ada banyak alasan mengapa bisnis baju anak adalah bisnis yang cerah. Pertama, karena bisnis baju anak bukanlah bisnis musiman. Hampir setiap tahunnya, jutaan anak lahir di dunia. Tentu, mereka akan tumbuh dan membutuhkan baju. Jadi, bisnis ini akan terus dibutuhkan oleh para orang tua setiap harinya.
Anak-anak juga cenderung membutuhkan baju yang lebih banyak dibanding orang dewasa. Sebab, mereka masih di dalam masa pertumbuhan. Baju yang mereka beli akan semakin sempit, otomatis mereka selalu membutuhkan baju baru.
Di samping itu, anak-anak sedang di fase bermain. Tak jarang ketika selesai bermain, baju mereka pun kotor. Alhasil, orang tua harus memiliki baju yang banyak untuk stok di lemari. Yang terakhir, anak adalah kesayangan orang tua. Ini membuat banyak orang tua kemudian menjadi loyal terhadap kebutuhan anak-anaknya, termasuk soal kebutuhan berbusana. (Chelsea Venda)
Baca juga : 12 Label Lokal Baju Anak yang Berkualitas di Akun Instagram
Discussion about this post