MEDIAINI.COM – Kesehatan masih menjadi isu penting sejak pandemi merebak. Tak heran jika produk-produk yang dipercaya bisa menyehatkan tubuh masih moncer di pasaran. Produk ini bukan hanya dari obat-obatan saja, tetapi juga produk alami yang dianggap baik untuk tubuh. Seperti susu segar misalnya.
Minuman yang tinggi gizi ini masih mendatangkan peluang cuan yang tinggi. Susu segar memang minuman yang tak lekang oleh zaman. Beberapa minuman kekinian masih mencampurkan susu segar sebagai kunci minumannya. Sebut saja thai tea, bubble, milkshake, hingga kopi.
Peluang Usaha Susu Segar
Susu adalah sebuah paket lengkap untuk menyehatkan tubuh. Minuman ini mengandung vitamin, protein, dan fosfor yang baik untuk tubuh. Daya tarik tersebut ketika diolah menjadi strategi marketing yang menarik, akan menghasilkan materi promosi yang bombastis.
Pangsa pasar susu segar bisa dibilang sangat luas. Dari mulai anak-anak hingga orang tua, semuanya bisa mengkonsumsi susu segar. Pelaku bisnis hanya tinggal fokus kepada pemasaran dan bahan baku saja.
Yang pertama harus dilakukan adalah mencari supplier susu segar yang berkualitas, selain itu bisa juga dengan bekerja sama dengan peternak sapi di sekitar rumah. Kemudian, carilah lokasi usaha yang memiliki traffic yang tinggi seperti sekolah, kantin, atau pusat perbelanjaan.
Terakhir, lakukanlah inovasi rasa. Rasa asli dari susu segar memiliki rasa yang tak terlalu menonjol, sehingga minuman ini relatif cocok ketika dicampur oleh berbagai bahan lain seperti kopi, buah-buahan, jahe, dan perasa lainnya.
Baca juga : Bisnis Yoghurt Rumahan, Segar dan Mendatangkan Cuan
Analisa Bisnis Susu Segar
Untuk memulai usahanya, pelaku bisnis perlu melakukan investasi di beberapa sektor. Pertama, mulai dari sektor fisik seperti sewa tempat usaha sekitar Rp15.500.000, meja dan kursi Rp3.000.000, peralatan makan Rp900.000, peralatan masak Rp4.000.000. Jadi, jika ditotal modal awal di sektor fisik mencapai Rp23.400.000.
Kemudian, untuk biaya operasional bulanan dibutuhkan modal berkisar Rp7.246.000. Biaya tersebut digunakan untuk gaji karyawan 2 orang Rp1.500.000, susu murni 20 liter Rp2.340.000, aneka campuran rasa susu Rp1.500.000, gas 3 kilogram Rp136.000.
Kemudian, kemasan gelas plastik dan sedotan Rp400.000, transportasi Rp400.000, promosi Rp450.000, listrik dan telepon Rp350.000, dan lain-lain Rp 170.000.
Harga tiap susu berbeda-beda tergantung dengan varian rasanya. Namun, asumsikan rata-rata harganya sekitar Rp5 ribu per gelas. Jika dalam kurun waktu satu bulan (26 hari kerja) bisa terjual 80 gelas maka pendapatan kotor yang bisa diraih sebesar Rp10.400.000.
Setelah dikurangi biaya operasional bulanan, maka omzet bersih yang bisa didapat mencapai Rp3.154.000.
Segarnya Bisnis Susu Murni
Suami istri bernama Widi Lintang Rahmawan dan Mira telah membuktikan bahwa mereka bisa memerah cuan dari bisnis susu murni. Usaha yang telah dibangun sejak 2015 lalu ini terus berkembang hingga sekarang. Olahan susu miliknya ia namai MiliMilk.
Ia memulainya dengan modal Rp15 juta. Kini fokus bisnisnya tak hanya pada konsumen saja, ia juga membuka bisnisnya jika ada yang berniat menjadi reseller.
Harga susu di gerai ini bervariasi, mulai dari Rp9 ribu hingga Rp13 ribu per liter. Dalam kurun waktu 24 jam saja, olahan susu murni miliknya bisa terjual sampai 50 liter. Sementara untuk produk turunannya, milkshake, lebih moncer lagi. Ratusan botol mampu ia jual ke pelanggannya.
Pria lulusan Psikologi Unika Semarang ini memproduksi sendiri susu olahannya di rumahnya di kawasan Cikeas, Bogor. Namun sejak tahun 2019, ia telah menutup kedai susunya dan memilih menyasar pangsa pasarnya di marketplace yang lebih menjanjikan.
Segarnya bisnis susu murni juga dirasakan oleh brand Susu Sedunia. Produk susu lokal asal Kota Semarang ini menawarkan berbagai variasi rasa susu yang beragam. Hal ini membuat penikmatnya tak bosan untuk terus mencicipi rasa baru dari Susu Sedunia.
Pusat kantor mereka ada di Jalan Satrio Wibowo I No. 3, Kota Semarang. Dari kota di ujung utara Jawa Tengah tersebut, brand Susu Sedunia melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai kota lain.
Saat ini, Susu Sedunia telah memiliki 45 outlet yang ada di 15 kota di Indonesia. Cabangnya ada di Purwokerto, Sidoarjo, Kendal, Kudus, Ungaran, Boyolali, Jakarta, Purwodadi, Klaten, Depok, Demak, Surabaya, Jepara, Salatiga, dan Pati. (Chelsea Venda)
Baca juga : Moo Nyusu, Kedai Susu Sukses dengan Ratusan Cabang di Indonesia
Discussion about this post