MEDIAINI.COM – Pandemi telah membuat banyak event besar terpaksa ditunda, termasuk ajang olahraga. Namun, inovasi baru selalu hadir untuk memecah kebuntuan. Kini, pegiat olahraga bisa tetap mengikuti event olahraga dalam bentuk virtual.
Ya, banyak acara olahraga yang kembali digelar dalam bentuk virtual, terutama sepeda dan lari. Beberapa event virtual yang telah digelar seperti Indonesia Maju Virtual Run 575K+ yang diadakan oleh @bumn.runners pada bulan Agustus lalu. Selain itu ada Pocari Sweat Run Virtual juga sukses digelar.
Umumnya dalam ajang virtual tersebut, aplikasi yang sering digunakan adalah Strava. Strava merupakan aplikasi yang berfungsi untuk merekam rute olahraga penggunanya, baik itu berlari maupun bersepeda. Aplikasi ini akan mencatat beberapa data penting, misalnya jarak tempuh dan kecepatan.
Cara Menggunakan Strava Saat Olahraga
Aplikasi Strava sudah tersedia di Google Play dan App Store. Pengguna bisa langsung mengunduhnya dengan mudah. Kemudian, pengguna akan diminta untuk melakukan pendaftaran akun. Jika sebelumnya sudah memiliki akun, maka bisa langsung ke tahap sebelumnya.
Namun bagi yang belum, pendaftaran bisa menggunakan akun Google, email, ataupun Facebook. Nantinya akan ada pesan konfirmasi yang akan menanyakan bahwa yang melakukan pendaftaran benar-benar pengguna dan bukan bot.
Setelah itu, pengguna bisa mengubah satuan jaraknya dari “imperial” diubah menjadi “metric” agar sesuai dengan satuan ukuran di Indonesia. Kemudian pengguna tinggal menjalankan aplikasi tersebut.
Sistem GPS akan mencari titik start dari lokasi pengguna. Ketika tombol start ditekan, secara otomatis aplikasi tersebut akan mulai merekam rute perjalanan olahraga. Pengguna bisa berolahraga sambil memantau jarak tempuh dan waktu yang telah dilalui.
Jika sudah berhenti, aplikasi akan meminta data tambahan seperti nama, foto, dan lainnya. Tetapi, sifatnya tidak wajib dan bisa dilewati jika tidak ingin mengisinya. Setelah itu, aplikasi akan menampilkan hasil catatan olahraga pengguna. Dari waktu, kecepatan, hingga jumlah kalori yang terbakar. Catatan ini juga bisa dibagikan ke beberapa sosial media lainnya.
Manfaat Strava Bagi Pegiat Olahraga
Sampai saat ini, Strava telah memiliki 50 juta pengguna dengan sekitar 30 miliar berbagai aktivitas olahraga yang diunggah di aplikasi tersebut. Strava telah banyak membantu para pegiat olahraga untuk bahan evaluasi.
Di Strava, setiap kali melakukan olahraga, maka data-data penting akan tercatat dengan baik. Mulai dari kecepatan, jarak, dan waktu tempuhnya. Data tersebut sangat berguna untuk bahan evaluasi. Pengguna bisa mengukur kemajuannya dalam berolahraga dengan baik.
Fitur di aplikasi ini juga mirip dengan media sosial. Catatan olahraga pengguna bisa dibagikan di Strava, antar pengguna juga bisa menjalin pertemanan dan saling memotivasi satu sama lain. Dua hal tersebut merupakan hal yang sulit didapatkan ketika berolahraga secara mandiri. Dengan melihat catatan rekor olahraga milik orang lain di Strava, pengguna bisa memiliki motivasi lebih untuk menyamai bahkan melebihi rekor catatan orang lain.
Aplikasi Lain yang Mendukung Aktivitas Olahraga
Selain Strava, terdapat banyak aplikasi lain yang menawarkan fitur serupa. Penggunaan fitur perekaman data olahraga memang menjadi sesuatu yang penting.
Pertama, Cateye Cycling. Selain bisa merekam kecepatan dan waktu, aplikasi ini juga bisa merekam irama jantung. Sistem di Cateye Cycling sudah mendukung untuk bisa langsung terkoneksi dengan smart bluetooth.
Kedua, Map My Ride. Aplikasi ini bisa melacak lebih dari 600 kegiatan pengguna. Fitur-fiturnya hampir mirip dengan Strava, yakni bisa merekam waktu tempuh, kecepatan, dan kalori yang terbakar.
Ketiga, Google Fit. Raksasa teknologi ini juga memiliki aplikasi perekam aktivitas olahraga miliknya sendiri. Keunggulan dibanding aplikasi serupa lainnya, Google Fit memiliki fitur coaching. Fitur ini akan memberikan tips dan membantu mencapai gol yang akan diraih.
Keempat, Weav Run. Aplikasi ini terbilang unik. jika menyukai olahraga sambil mendengarkan musik. Tak hanya itu, aplikasi ini akan menyinkronkan musiknya dengan derap langkah kaki pengguna saat berolahraga.
Kelima, RunGo. Jika bosan dengan rute lari yang itu-itu saja, aplikasi ini patut dipertimbangkan. RunGo memiliki fitur yang dapat membantu penggunanya untuk mencari rute baru dalam berlari.
Keenam, Runkeeper. Fitur di aplikasi ini bisa merekam berbagai aktivitas olahraga, mulai dari lari, sepeda, mendaki gunung, dan olahraga lain yang sifatnya berpindah tempat. RunKeeper memiliki fitur challenge, fiturnya seperti permainan, jadi pengguna akan merasa seperti sedang menyelesaikan sebuah misi olahraga.
Ketujuh, Pacer. Aplikasi ini memiliki fitur yang canggih. Hampir mirip dengan Runkeeper, aplikasi ini memiliki fitur challenge yang akan memotivasi pengguna dalam berolahraga. Pacer bisa langsung terkoneksi dengan beberapa aplikasi kebugaran lain seperti Apple Health, Fitbit dan lainnya. (Chelsea Venda)
Baca juga : New Normal, 5 Alat Olahraga Ini Laris Dibeli
Discussion about this post