MEDIAINI.COM – Korean Wave sedang melanda dunia juga Indonesia. Demam K-Pop dan drama Korea ini semakin menyebar bak gelombang tinggi di lautan. Penggemarnya pun berasal dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua.
Perempuan maupun laki-laki semua larut dalam Korean Wave. Alhasil, peluang bisnis yang bertemakan Korea pun menjadi marak dijual. Termasuk, peluang bisnis jasa titip atau jastip.
Jasa Titip Semakin Popular
Jasa titip adalah aktivitas menitip pembelian barang dari suatu tempat tertentu, bisa di dalam negeri maupun di luar negeri. Umumnya, jastip popular di kalangan traveller yang sedang bepergian ke suatu daerah, mereka kemudian menawarkan jasa titip pembelian barang khas dari daerah tersebut.
Jasa titip yang dilakukan traveller ini disebut personal seller yang jual belinya lebih ke arah individu. Dengan berkembangnya zaman, kini ada metode jastip lain, yakni direct shipping. Aktivitasnya melibatkan third party yang sudah mengandalkan jasa pengiriman barang ke Indonesia
Di masa pandemi, praktis seorang personal seller sulit untuk menjalankan bisnisnya. Pasalnya, hampir semua negara kini masih melakukan pembatasan keluar masuk ke negaranya secara ketat. Pun, jika penerbangan ada yang buka, harganya masih tinggi.
Di saat seperti ini, jastip metode dirrect shipping menjadi rekomendasi yang utama. Salah satu yang menyediakan jasa direct shipping adalah titipbeliin.com. Platform ini akan membantu proses beli, bayar, hingga kirim barang dari berbagai e-commerce di dunia.
Cara pembeliannya cukup mudah, pembeli hanya perlu melakukan copy dan paste URL barang di website yang telah dipilih. Nanti, akan keluar harga total, termasuk pajak dan biaya ongkos kirim. Di titipbeliin.com biaya tambahan yang perlu dikeluarkan hanya 6 persen dari biaya produk.
Baca juga : Deretan Produk Kecantikan Korea yang Populer dan Masuk Pasar Indonesia
Modal Kecil Untung Besar
Menurut penelurusan Mediaini.com, ada beberapa akun jastip yang pengikutnya sudah ribuan. Pertama adalah Lidya Hidayati, yang merupakan salah satu pelaku bisnis jastip personal seller. Ia memilih fokus ke kosmetik Korea sebagai pilihan jastip utamanya. Ia mengaku, modalnya hanya bepergian ke Korea saja. Semakin sering ke Korea, ia bisa meraup lebih banyak keuntungan. Dalam satu kali trip, keuntungan yang ia dapat bisa mencapai Rp 3 juta.
Selain Lidya, ada perempuan dari kota Yogyakarta, Shinta Aprilia. Pemilik akun @jastipemak_ ini telah memiliki lebih dari seribu followers yang loyal melakukan jastip kepadanya. Fokus jastipnya adalah baju, jaket, serta outwear bagi perempuan. Beberapa merek andalan yang sering dibeli di antaranya adalah Kamima, Nadjani, Ema Daily, dan Wearing Klamby. Merek-merek ini bukan produk busana masal, tetapi produk eksklusif yang dijual terbatas.
Sementara itu, Aisyah Putri, perempuan asalah Gresik yang sudah lama tinggal di Jakarta ini juga kerap membuka jasa titip serupa. Terutama bagi brand yang hanya ada di Jakarta dan belum memiliki cabang di daerah. Misalnya, ia mencontohkan Miniso, brand aksesori bergaya Jepang yang waktu itu outletnya baru ada di Jakarta.
Selain Miniso, produk kopi instan pun pernah ia tawarkan jastip. Namun bukan kopi instan biasa, kopi instan ini menggunakan Lucas Wong Yuk-hei, salah satu anggota boyband asal Korea, NCT, sebagai model iklan mereka.
Jastipnya laris manis, harga awalnya yang hanya Rp4.900, ia jual menjadi Rp13 ribu. Pemesanannya tidak hanya bagi fans NCT lokal, ia pernah beberapa kali mendapatkan orderan jastip dari fans NCT Korea. Harga produknya pun langsung ia naikkan menjadi Rp70 ribu per bungkusnya. Keuntungannya naik menjadi 1.400 persen, angka yang sangat fantastis.
Korea sebagai pusat mode dan hiburan memang memiliki banyak sekali barang yang menarik. Namun di jastip, barang yang paling laku seputar kosmetik TonyMoly, produk dari Stylenanda, souvenir boneka hanbok, ramyeon, dan snack honey butter almond.
Kiat Sukses Berbisnis Jastip
Bisnis jastip memang memberi keuntungan yang menarik. Namun, jangan salah, keuntungan itu bisa berbalik menjadi kerugian. Oleh karena itu, ada beberapa kiat-kiat khusus yang bisa membuat bisnis jastip menjadi semakin untung.
Pertama, pahami terlebih dahulu konsep jastip. Pelajari skema bisnisnya serta penerapannya di bisnis sendiri akan bagaimana. Hitung keuntungan yang ingin dicapai dengan cermat, jangan sampai ongkos modal tidak tertutupi.
Fokuslah kepada produk tertentu. Misalnya jika ingin bermain di kosmetik, maka fokus di barang-barang seputar kosmetik saja. Sebab nantinya ketika di luar negeri, jarak perjalanan bisa dipangkas hanya di sekitar pusat kosmetik saja.
Pemasaran yang menarik juga menjadi kunci. Manfaatkan sosial media dengan baik, berikan beberapa jenis barang favorit setiap minggunya. Hal ini untuk memancing keinginan calon pembeli agar tertarik, kemudian mau membeli produk tersebut.
Terakhir, rajin-rajinlah mencari promo atau event khusus. Sebab, barang di event khusus ditawarkan dengan diskon yang lumayan. Keuntungan yang didapat pun bisa berlipat-lipat. (Chelsea Venda)
Discussion about this post