MEDIAINI.COM – Peluang usaha cake di Indonesia masih cukup besar. Dunia dessert tanah air sendiri, selalu dibanjiri beberapa tren yang menghebohkan dunia kuliner.
Misalnya, di tahun 2015, cake in jar menjadi dessert yang menarik hati banyak orang. Bentuknya yang simpel, yakni berada di botol atau toples kecil, membuatnya berbeda dari dessert pada umumnya waktu itu. Selain itu, cheesecake juga sempat menjadi tren karena kelembutan teksturnya. Kemudian, ada lava chocolate cake. Dessert ini menawarkan sensasi lelehan coklat bak lava gunung berapi.
Kini, giliran dessert box yang menjadi tren baru di dunia dessert. Rasanya yang manis dan bentuknya yang menggemaskan membuat kudapan ini digandrungi banyak orang. Alhasil, jenis kudapan ini jadi memenuhi dunia daring.
Karena sedang menjadi barang buruan banyak orang, otomatis, peluang bisnis dessert box pun menjadi sangat menjanjikan.
Hidangan Penutup Kekinian
Secara sederhana, dessert box dapat diartikan sebagai hidangan penutup yang dikemas menggunakan kotak kecil. Umumnya, hidangan penutup yang kekinian ini memiliki dua layer kue yang berkarakter manis dan creamy.
Adonan mousse yang lembut dan lapisan ganache yang lembut membuat sajian dessert box terasa semakin lezat. Sedangkan untuk topping-nya, dessert box ini bisa memakai bahan apa saja, mulai dari bolu, cake, biskuit, bahkan buah segar.
Pada dasarnya, di dalam dunia dessert ada dua jenis dessert yang dibagi berdasarkan suhu ketika penyajiannya. Pertama ada hot dessert, sajian penutup ini dihidangkan sewaktu panas. Contohnya seperti crepes, hot puding dan lainnya.
Yang kedua, cold dessert, yang sering disajikan dalam keadaan dingin. Misalnya custard, jellies dan dessert box. Dessert box sendiri akan mengeluarkan rasa terbaiknya ketika sudah disimpan di freezer selama beberapa jam atau semalaman.
Ide Dessert Box yang Enak
Setelah mengenal apa itu dessert box dan jenis-jenisnya, kini saatnya berbicara ide berbisnis makanan ini.
Sebenarnya, ada beberapa variasi dessert box yang bisa dicoba. Beberapa rasa popular yang sudah lebih dulu dikenal enak pun bisa diaplikasikan di dessert box ini.
Misalnya oreo. Biskuit kecil ini memang sering ditemukan menghiasi dan menjadi rasa utama beberapa jenis cake. Oreo juga sangat cocok menjadi bagian rasa dari dessert box. Rasa manis khas coklat oreo bisa dipadukan dengan krim yang lembut.
Selanjutnya, bisa juga berkreasi dengan buah durian. Buah eksotis yang banyak disukai di Indonesia ini akan menawarkan sensasi unik dan dijamin menambah daya jual dessert box. Rasa durian yang cenderung sudah kuat sangat cocok untuk disandingkan dengan kue black forest.
Bagi angkatan 80-an dan 90-an, biskuit regal bukan menjadi camilan yang asing. Sebenarnya, camilan ini juga mulai banyak digunakan kembali di beberapa makanan dan minuman sebagai topping. Di dessert box, regal juga bisa menjadi pilihan yang pas. Biskuit yang mengingatkan pada masa anak-anak ini cocok dipadukan dengan coklat brownies yang karakternya tidak terlalu manis.
Terakhir, paduan coklat klasik dan kacang hazelnut juga tak kalah lezat. Sensasi rasa coklat yang manis akan bertemu di dalam satu gigitan pertama dengan kacang hazelnut. Kacang hazelnut ini selain akan menambah cita rasa tersendiri, juga akan menghasilkan tekstur yang unik.
Baca juga : Bittersweet by Najla, Pioneer Dessert Box yang Bisnisnya Moncer
Analisa Peluang Usaha Dessert Box
Sebelum membuat bisnis kuliner seperti dessert box, biasanya yang membingungkan adalah menentukan harga jualnya. Untuk menentukan harga jual yang tepat, perlu membuat beberapa rincian yang bisa menjadi pertimbangan.
Misalnya, food cost yakni seberapa banyak modal yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku dan penyajian. Selain itu, ongkos listrik, air, dan perjalanan membeli bahan baku juga masuk perhitungan.
Melansir dari tokowahab.com modal untuk satu porsi dessert box berkisar Rp 51.200. Jumlah ini terbagi dari biaya beli oreo 1 bungkus Rp 7.500, 2 sdm mentega Rp 4.750, 450 ml susu cair Rp 6.900, 2 sdm tepung maizena Rp 1.200, setengah bungkus agar-agar plain Rp 2.600.
Lalu, 250 ml whipping cream seharga Rp 17.375, 1 sdm mentega Rp 2.375, 150 gr coklat Rp 7.500, dan 1 keping biskuit lotus Rp 1.000. Jika mengambil keuntungan sekitar 46 persen, maka harga jualnya menjadi Rp 75.000.
Analisanya, jika dalam waktu satu hari bisa laku 10 box. Maka omset keuntungan kotor dalam kurun waktu satu bulan bisa mencapai Rp 7.140.000. (Chelsea Venda)
Discussion about this post