MEDIAINI.COM – Bakso lobster viral di media sosial. Inovasi ini kemudian mulai ditiru oleh semua pengusaha bakso. Mereka seperti sedang berlomba-lomba membuat bakso lobster yang terenak.
Di kawasan Cibitung Bekasi Jawa Barat misalnya, animo masyarakat untuk berburu bakso lobster membludak. Salah satu pemilik warung bakso lobster bahkan tak membolehkan pembelinya untuk makan di tempat. Sebab antrian pembeli sudah mengular panjang dan ditakutkan nantinya akan kesulitan untuk menjaga jarak antar pembeli. Salah satu pembeli Geger Armada, bahkan harus mengantri selama lima jam demi menikmati bakso lobster yang tengah viral ini.
Bakso sendiri merupakan makanan yang mudah viral sekaligus mudah dikreasikan. Sebelumnya, bakso isian cabai juga sempat viral di media sosial. Lalu bakso beranak juga sempat menghebohkan dunia media sosial.
Untung Berlipat Bisnis Bakso Lobster
Menurut penelusuran Mediaini.com, bakso lobster Geger Armada merupakan salah satu pionir penciptaan bakso lobster. Kedainya yang terletak di kawasan Cibitung, Bekasi, selalu ramai dikunjungi orang setiap harinya. Bahkan, pecinta bakso dari Jabodetabek rela menempuh perjalanan jauh demi mencicipi bakso lobster ini.
Ayu, pemilik Bakso Lobster Geger Armada ini mengaku bisa menyediakan 1.000 porsi setiap harinya. Omzetnya pun tak main-main, bisa sampai Rp 50 juta. Tak jarang, saking ramainya, pembelinya rela antri berjam-jam demi rasa penasaran mencicipi bakso miliknya.
Ayu mengaku kiosnya mulai ramai sejak bulan Mei 2020, saat ia pertama kali pindah kios di perumahan Permata Regency. Di minggu pertamanya, ia sudah kebanjiran orderan, dalam sehari ia bisa melayani 500 hingga 1000 pesanan.
Dalam sehari ia membutuhkan paling tidak 1-3 kuintal lobster dan 1 kuintal daging sapi. Ayu menjual bakso lobsternya dalam harga yang bervariasi. Untuk ukuran kecil dimulai dari Rp 30 ribu, sedangkan ukuran besar bisa sampai RP 70 ribu.
Keuntungan yang berlipat ini juga dirasakan bakso lobster Pontianak. Nazaruddin, pemilik gerai, mengaku terinspirasi dengan tayangan di televisi. Ia pun langsung bereksperimen menjajal resep bakso lobster.
Ia memulai bisnisnya dengan modal Rp 27 juta. Modal ini sudah termasuk sewa lahan, peralatan dan bahan baku. Karena kuliner ini tengah viral, tak butuh waktu lama untuk Nazaruddin meraup keuntungan.
Dalam waktu sehari ia bisa menjual 200 porsi dan keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp 18 juta.
Baca juga : Catat, 10 Gerai Bakso Lobster yang Perlu Dicoba
Tips Agar Bisnis Menjadi Viral
Bakso lobster, bakso beranak, dan bakso isi cabai merupakan makanan yang viral di masyarakat. Efek viral ini tentu saja adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh para pemilik usaha. Ketika dagangan viral, maka cuan akan mengalir deras.
Menjadi terkenal dan viral tidak serta merta terjadi begitu saja. Perlu upaya khusus agar sebuah produk bisa dikenal luas di masyarakat. Misalnya dengan menjual cerita yang unik.
Hal ini sempat dilakukan oleh Maicih. Nama Maicih sendiri diambil sang founder ketika sedang berjalan-jalan ke pasar dan menemukan ibu-ibu yang membawa dompet kecil. Ibu tersebut, memberi nama dompetnya dengan sebutan icih. Saat sang founder bertemu kembali dengan ibu tersebut, rupanya si ibu berjualan bumbu pedas. Ide mengeluarkan Maicih yang terkenal dengan rasa pedas pun muncul. Cerita unik seperti ini bisa menjadi nilai tambah, sehingga pembeli akan merasa penasaran dengan cerita asal mula dari sebuah usaha.
Jika ingin viral, peranan media sosial tidak bisa dikesampingkan. Sifatnya yang fleksibel dan up to date membuat banyak pengusaha melakukan promosi di media sosial dan menjadi viral. Jika masih kurang, bisa dipancing dengan review. Tak jarang, orang-orang sebelum membeli membaca review produknya terlebih dahulu. Sehingga, review yang baik akan meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Selain itu, produk yang memiliki tampilan berbeda juga cenderung lebih mudah viral. Markobar misalnya. Gibran menyajikan martabak tidak seperti pada umumnya, ia mengkreasikan berbagai topping berbeda di atas martabaknya. Hal ini pun langsung mengundang perhatian warganet, sehingga Markobar cepat viral di media sosial. (Chelsea Venda)
Baca juga : Bisnis Bakso Masih Cerah, Ini Perhitungan Modal dan Strategi Usahanya
Discussion about this post