MEDIAINI.COM – Minuman boba masih diburu dan diminati banyak orang. Meski tren minuman boba telah berlangsung lama, namun minuman ini justru semakin menunjukan geliatnya.
Minuman dengan cita rasa manis legit ini terus berkembang dalam hal varian rasa, mulai dari boba thai tea, fresh milk boba hingga brown sugar boba.
Berbagai brand turut meramaikan pasar minuman boba di Indonesia, baik lokal maupun merek asli Taiwan. Melihat permintaan dan pasar yang masih tinggi, bisnis minuman boba ini diprediksi masih akan sangat menguntungkan beberapa waktu ke depan.
Mochamad Ichsan, pemilik Xinaide Boba, turut berpartisipasi dalam perputaran cuan minuman boba. Ichsan mengklaim omzet yang bisa didapat bisa mencapai Rp 18 juta per bulan, dengan catatan ia bisa menjual 40 cup per hari.
Tips Menjajal Bisnis Minuman Boba
Bisnis boba kini sudah menjamur dimana-mana. Oleh sebab itu, perlu variasi baru di dalam menu agar minuman boba menjadi berbeda dari boba yang sudah ada. Misalnya, menjajal resep minuman boba dalam berbagai rasa teh buah, milk tea, atau brown sugar.
Setelah menemukan menu yang cocok, tips selanjutnya adalah mencari bahan baku yang berkualitas. Mengingat minuman ini asli Taiwan, pertimbangkan untuk mengambil bahan baku asli dari negara tersebut, hal ini untuk menjaga keaslian rasanya.
Jika susah menjangkau supplier luar, beberapa supplier lokal juga telah memiliki bahan baku dengan kualitas tinggi plus dengan harga yang lebih terjangkau.
Selanjutnya, amati kompetitor dengan jeli. Ya, suka tidak suka, nantinya yang akan menjadi lawan bukan hanya brand lokal, tetapi juga brand-brand besar. Oleh karena itu, lakukan riset mendalam tentang nama-nama pesaing yang sudah lebih dulu eksis.
Catat apa yang menjadi kelemahan mereka, kemudian benahi atau isi kelemahan tersebut agar nantinya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Tips berikutnya, yang sering disepelekan, adalah memilih lokasi. Jika konsepnya adalah kafe, maka pilih tempat yang memiliki traffic tinggi dan area parkir yang luas. Namun, jika lebih mengedepankan take away, cukup fokus dengan tempat yang memiliki traffic tinggi saja.
Baca juga : 7 Rekomendasi Boba Brown Sugar Terbaik yang Selalu Diserbu Penggemar
Memulai dengan Modal Minim
Bisnis boba yang sedang melejit ini memang bisa mendatangkan cuan puluhan juta rupiah per bulannya. Namun, siapa sangka untuk memulainya tak membutuhkan modal besar.
Kini sudah banyak merek bisnis boba yang menawarkan kemitraan dengan modal awal kurang dari Rp 10 juta saja. Berikut beberapa brand boba yang bisa dijalankan dengan modal minim :
Pertama, Bothie Boba. Nama yang baru berdiri pada 2019 silam ini sudah memiliki 22 gerai milik mitra yang tersebar Jabodetabek, Kebumen, Pekanbaru, Indramayu, Sukabumi, juga Boyolali.
Ada dua paket yang bisa dipilih, yakni paket 1 seharga Rp 5,5 juta dan paket 2 seharga Rp 8,5 juta. Nantinya, mitra akan mendapatkan gerai portable, bahan baku awal seperti cup, gula aren, boba, susu untuk 100 cup dan peralatan lengkap lain.
Kedua, Xie Xie Boba. Franchise ini menawarkan sistem royalty free, artinya keuntungan yang didapat akan menjadi 100 persen milik mitra. Untuk harga promo kemitraannya mulai dari Rp 8,5 juta saja.
Mitra akan mendapatkan perlengkapan usaha komplit termasuk booth exclusive dan bahan baku awal minuman Xie Xie Boba.
Ketiga, Sugar Boba. Hanya dengan Rp 6,5 juta saja mitra sudah bisa mendapatkan simple booth dari Sugar Boba yang merupakan paket lengkap siap jualan.
Keempat, King Boba. King Boba memiliki 6 varian rasa yang beragam. Modal awal untuk menjadi mitra hanya mulai sekitar Rp 8,5 juta saja.
Kelima, Xinaide Boba. Brand ini menawarkan paket kemitraan mulai dari Rp 8 juta. Mitra akan mendapatkan fasilitas lengkap meliputi peralatan, perlengkapan, bahan baku awal untuk sebanyak 500 cup, booth, X-Banner, dan marketing atau pemasaran. (Chelsea Venda)
Discussion about this post