MEDIAINI.COM – Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pedagang pernak-pernik khas kemerdekaan mulai bermunculan. Momen kemerdekaan ini memang kerap dipakai pedagang musiman untuk mencari tambahan rezeki.
Keuntungan yang didapat dari pedagang musiman ini terbilang lumayan. Salah seorang pedagang musiman di Pasar Jatinegara, Jakarta, menyebut ia bisa meraup keuntungan penjualan Rp 3 – 4 juta hanya dalam waktu satu hari saja. Menurutnya, pembeli paling banyak mengincar aksesoris seperti pajangan, poster, sampai bendera.
Peluang Bisnis Musiman
Menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia, peluang bisnis musiman bisa mendatangkan pundi-pundi berlimpah. Biasanya akan ada banyak pernak-pernik bertemakan kemerdekaan di tiap sudut jalan. Hal ini bisa dilihat sebagai peluang usaha yang cukup menguntungkan. Berikut beberapa di antaranya:
Pertama, menjual bendera. Mengibarkan bendera adalah kewajiban bagi setiap rumah di bulan Agustus menjelang hari kemerdekaan. Hal ini adalah peluang mendulang untung yang menjanjikan.
Terdapat berbagai jenis bendera yang bisa dijual mulai dari bendera kecil berbahan plastik, bendera merah putih dari kain, hingga umbul-umbul atau bendera warna-warni. Biasanya, para pedagang bendera menjajakan dagangannya di pinggir jalan, sehingga akan menghemat biaya sewa ruko.
Kedua, sewa pakaian adat. Bulan Agustus adalah bulan perayaan, biasanya banyak aktivitas karnaval ataupun perlombaan yang mengharuskan pesertanya memakai pakaian adat.
Sebenarnya bukan cuma pakaian adat saja, tapi pakaian tematik seperti kostum polisi, dokter, tentara, perawat, atau profesi lainnya juga banyak diburu di bulan Agustus.
Keunggulan salah satu bisnis jelang hari kemerdekaan ini adalah cukup mengeluarkan modal sekali saja yaitu untuk membeli atau membuat baju adat dan tematik. Setelah itu, baju akan disewakan berkali-kali.
Untungnya lagi adalah, bisnis sewa menyewa baju adat dan tematik ini bukan cuma laris saat tujuh belasan. Baju-baju tersebut juga diserbu masyarakat ketika perayaan Hari Kartini.
Dari Make Up hingga Kuliner
Ketiga adalah jasa make up. Banyaknya acara seperti karnaval untuk merayakan hari kemerdekaan membuat jasa make up diburu. Tawarkan jasa ini ke teman-teman ataupun tetangga terdekat. Selain itu bisa juga dengan menawarkan jasa ini lewat media sosial seperti Instagram.
Keempat, kuliner. Banyaknya acara mulai dari perlombaan hingga karnaval di bulan Agustus membuka peluang yang lebar bagi pebisnis jelang hari kemerdekaan.
Salah satunya adalah pengusaha kuliner. Karena menjajakan makanan dan minuman di dekat area perlombaan dan karnaval tentu berpeluang laris manis.
Kelima, MC. Jasa master of ceremony alias MC juga banyak dibutuhkan untuk acara-acara tujuh belasan. Sebab bulan Agustus biasanya akan banyak event khusus. Sehingga kebutuhan akan MC menjadi meningkat.
Keenam, kaos tema kemerdekaan. Biasanya permintaan kaos-kaos bertemakan kemerdekaan akan banyak datang dari kalangan instansi dan organisasi tertentu yang menginginkan keseragaman pakaian untuk sebuah acara.
Ketujuh, percetakan umbul-umbul. Menjelang 17 agustus biasanya akan banyak orang yang mencari jasa pembuatan umbul-umbul. Pencari jasa ini biasanya pewakilan warga dari tingkat RT dan RW, kelurahan dan instansi-instansi.
Tips Untung di Bisnis Musiman
Meski bisnis musiman cenderung berlangsung singkat, namun bisnis ini tetap menggiurkan karena menawarkan keuntungan yang berlipat. Tetapi sebelum memulai bisnis ini, perlu persiapan khusus untuk memaksimalkan potensi bisnis musiman.
Misalnya dengan cara riset produk apa yang sedang diminati. Apa saja produk yang sedang populer atau hits di masyarakat, atau yang sedang dibutuhkan banyak orang. Seperti di pandemi ini, dimana masker bertemakan warna merah putih mulai diserbu banyak peminat.
Lalu setelahnya, tentukan target pasar yang akan dituju. Analisis apa yang mereka inginkan dan pahami kebutuhan mereka. Sehingga nantinya strategi yang dipilih akan tepat dan menjangkau target pasar yang dituju.
Target pasar ini juga akan menentukan harga produk yang akan dijual. Jika targetnya menengah ke bawah tentu harga yang ditawarkan tak boleh terlalu tinggi. Perhatikan juga bisnis pesaing. Harga berapa yang mereka tawarkan, sehingga produk yang dibuat bisa lebih kompetitif.
Terakhir, promosi. Lakukan promosi secara gencar baik di offline maupun online. Jika persaingannya sangat ramai, lakukan trik promosi, seperti diskon atau buy 1 get 1. Dengan penawaran spesial seperti itu, tentunya banyak konsumen yang akan tergoda dan memilih produk. (Chelsea Venda)
Discussion about this post