MEDIAINI.COM – Dunia komedi terus mengalami perkembangan. Dalam sembilan tahun ini genre stand up comedy di Indonesia berkembang pesat. Kini hampir setiap kota punya komika atau sebutan bagi pelaku stand up comedy. Mereka tidak hanya menjalankan hobi dan berkomunitas tetapi juga menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Di mancanegara, ada nama Jerry Seinfeld, ia memiliki kekayaan bersih USD 950 juta hanya dari komedi. Angka tersebut mengantarkannya sebagai salah satu pelawak terkaya dalam sejarah. Kemudian ada Kevin Hart, ia ditaksir memiliki kekayaan USD 150 juta. Karirnya yang dimulai dari stand up comedy kini mulai merambah ke ranah layar lebar.
Ubah Keresahan Jadi Cuan
Menurut salah satu Founder Stand Up Indonesia, Pandji Pragiwaksono, stand up comedy merupakan komedi argumentatif, di mana seorang komika berargumentasi mengenai keresahannya.
Pandji menuturkan, keresahan yang disuarakan di atas panggung tersebut sebagai wujud dari argumentasi dan protesnya. Untuk itu cukup sering komika menyajikan kritik sosial di atas panggung.
Selain pintar mencipta tawa, beberapa komika juga mampu mengembangkan skill-nya untuk merambah dunia entertainment. Misalnya menjajal profesi sutradara, aktor film, konsultan komedi, bahkan pembawa acara di televisi.
Komika dengan Karir Melesat
Dari komika menjadi selebritis multi talenta. Yang pertama adalah Raditya Dika. Sebelum menjadi komika, Radit lebih dulu memulai karirnya sebagai penulis buku. Ia kemudian merambah dunia stand up comedy dan beberapa kali telah melakukan special show, yang terbaru adalah special show Cerita Cintaku yang sukses digelar di berbagai kota.
Selain itu, ia juga seorang sutradara dan aktor film. Film terlarisnya adalah Hangout yang mampu menarik sebanyak 2,620,644 penonton. Dari YouTube-nya saja ia diproyeksikan memperoleh pendapatan Rp 2 miliar.
Kemudian ada Ernest Prakasa yang merupakan jebolan dari ajang pencari bakat di salah satu stasiun televisi di Indonesia. Ia termasuk dalam generasi pertama Stand Up Comedy Indonesia.
Ia juga merambah ke dunia aktor hingga kemudian menjadi sutradara sampai melahirkan beberapa film yang terkenal seperti Imperfect dan Cek Toko Sebelah, film yang mampu mendatangkan sebanyak 2,642,957 penonton.
Pandji Pragiwaksono awalnya merupakan host di sebuah stasiun televisi. Kini, ia menjadi stand up comedy dan telah melakukan tur dunia ke berbagai benua. Ia kini juga menjajal profesi aktor dan sutradara.
Lantas ada Kemal Palevi, yang dikenal setelah mengikuti ajang pencari bakat Stand Up Comedy Indonesia tahun 2012. Ia juga menjajal dunia aktor dan penulis cerita. Beberapa film sudah ia bintangi, seperti Crazy Love dan Tak Kemal Maka Tak Sayang.
Baca juga : Aktivasi Brand dengan Kompetisi Stand Up Comedy, Masih Laris Jadi Strategi 2020?
Selain Bakat, juga Keberuntungan
Di urutan no 5 ada Soleh Solihun. Soleh bisa dibilang terlahir sebagai seorang entertainment sejati, bergelimang bakat. Perjalanan karir dia sangat beragam. Mulai dari jurnalis, penyiar radio, komika, aktor, sutradara, sampai youtuber. Ia bahkan telah membuat film yang menceritakan dirinya ketika kuliah dengan judul Mau Jadi Apa.
Uus, adalah salah satu komika yang punya level keberuntungan tinggi. Karir awalnya dimulai ketika mengikuti ajang pencari bakat pada 2013. Tetapi sayang ia hanya mampu bertahan di minggu pertama saja. Namun setelahnya, karirnya malah langsung melesat.
Ia terlibat di 8 film, menjadi presenter di program musik televisi, dan sempat didapuk jadi pelawak utama di Opera Van Java.
Terakhir adalah Cak Lontong. Sebelum menjalani profesi stand up comedy, ia lebih dulu mengawali karirnya sebagai pemain ludruk di Surabaya. Kini karirnya membumbung tinggi. Setidaknya 20 program televisi sudah dibintangi Cak Lontong dan sukses mengundang gelak tawa. (Chelsea Venda).
Discussion about this post