AI atau artificial intelegence atau biasa dikenal dengan kecerdasan artifisial pertama kali mengemuka dan berhubungan langsung dengan konsumennya melalui Iphone dengan AI yang bernama SIRI pada decade yang silam. Pada saat itu para pebisnis tidak terlalu memberikan perhatian terkait kemajuan teknologi digital seperti ini. Pada saat tentu banyak pebisnis sudah menyadari pentingnya AI, ketika ada kabar terbaru bahwa seorang jawara catur dunia dikalahkan oleh AI computer dan mobil yang digerakkan oleh AI di jalanan.
Tentu perusahaan – perusahan pada saat itu tak sepenuhnya egois terkait bergunanya AI terhadap hidup manusia. Pada tahun 2010 silam sebagian perusahaan sudah memanfaatkan AI untuk kepentingan bisnisnya walau belum begitu menjanjikan pada awalnya. Teknologi pembelajaran mesin ataupun jenis – jenis AI lainnya hidup berdampingan dengan sistem computer yang ada, pencarian kata kunci, mempermudah jadwal bahkan pengidentifikasian penipuan. Mau tidak mau AI akan terus berintegrasi dengan hal – hal praktikal tadi terutama di era teknologi digital seperti sekarang. Para pebisnis pun perlahan mulai menerapkan sistem AI untuk melakukan pencarian data terkait pelanggannya terutama dalam hal pemasaran.
Di masa kini penerapan AI digital bisa dilihat di bagaimana para perusahaan atau pebisnis menggunakan platform social media secara umum ataupun social media yang berbasis pada bisnis untuk mengukur dan mengevaluasi bisnisnya. Selain itu AI juga mulai digunakan untuk kajian lebih dalam untuk pemasaran misalnya ketika kita Ingin menentukan konsumen mana saja yang potensial, menentukan tariff harga yang pas, waktu yang pas untuk melakukan promosi, konten apa saja yang disukai banyak orang, atau bahkan produk apa saja yang saat ini sedang dibutuhkan masyarakat terutama saat masa pandemic saat sekarang. Iya, dengan adanya sistem AI seperti ini sangat mempermudah mereka yang melakukan bisnis, bahkan ketika kamu sangat awam dengan bisnis sekalipun.
Discussion about this post