MEDIAINI.com – Investasi batu permata masih diminati, karena tentu jika memperhatikan beberapa tips dan memilih batu dengan benar, nilainya akan naik. Walaupun harganya terbilang tidak murah, namun banyak orang yang rela merogoh kocek sangat dalam untuk batu mulia yang diinginkan. Lalu bagaimana memilihnya dan mana yang punya nilai jual tinggi? Mediaini sudah merangkumnya untuk Anda.
Batu Permata yang Punya Nilai Jual Tinggi
1. Berlian (Diamond)

Berkarakter paling keras, solid, dan kualitas fisik terbaik, berlian dijual dengan harga fantastis. Memiliki kilau cahaya yang sangat indah dan batunya yang sangat langka, diamond didapuk jadi batu permata paling mahal di dunia. Penambangan berlian di Indonesia ada di Kota Martapura, Kalimantan.
Baca juga: Peruntungan Bisnis Batu Mulia, Masih Potensialkah Hingga 2021?
2. Ruby (Batu Merah Delima)

Disukai oleh kalangan menengah ke atas, batu yang berasal dari Myanmar ini memiliki karakter solid dengan warna merah khas dan dibanderol hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah tiap bongkahnya.
3. Safir (Sapphire)

Sering disebut batu nilam, batu Safir terbaik hanya bisa didapatkan di tanah Srilanka dan India. Mewah dan cantik membuat safir ini dapat dipinang dengan ratusan juta rupiah.
4. Zamrud (Emerald)

Warna hijau yang khas ini adalah hasil dari kelumit kromium. Memiliki intensitas solid yang tinggi, Zamrud dari Kolombia ini dibanderol dengan harga fantastis yaitu sekitar Rp 4,3 miliar per karatnya. Hal ini karena ada beberapa facktor seperti kecemerlangan, kemurnian, warna, hingga ukurannya.
5. Jadeite

Batu mulia yang mempunyai varian warna merah, kuning, hijau, dan hitam ini dijual dengan harga Rp 42,8 miliar per karatnya, sungguh harga yang fantastis untuk sebuah batu.
6. Alexandrite

Dapat berubah warna sesuai dengan cahaya yang diterima, karena berasal dari gabungan kromiun, besi, dan titanium. Batu seharga Rp.172.700 juta per karat ini, ditemukan pertama kali di pegunungan Ural, Rusia pada 1830an.
7. Blue Diamond

Batu ini dibanderol dengan harga yang bikin mulut melongo, yaitu Rp 56 miliar per karat. Pertama kali ditemukan di Golconda, India. Salah satu berlian biru yang paling terkenal yaitu Oppenheimer Blue seberat 14.62 karat yang dijual seharga USD 57 juta.
Cara Pilih Batu Permata yang Asli dengan Rumus 4C
-
Clarity (Kejernihan)
Bahwa semakin jernih, maka semakin mahal pula harganya. Tetapi hal ini juga tergantung jenis batunya.
Color (Warna)
Dengan melihat warna dominan pada sebuah batu, pembeli dapat memperhatikan warna atau color dari sebuah batu. Seperti Blue Diamond, berarti memiliki warna dominan biru.
-
Cutting (Pemotongan)
Pemotongan batu akan berbeda-beda setiap batunya. Namun bentuk cutting akan memberikan sentuhan berbeda pada kilaunya. Tentu saja, cutting yang semakin unik bikin harga makin mahal.
-
Carats (Bobot)
Jika batu sudah dilihat dari warna dan kejernihannya, maka bobotnya juga harus dilihat. Hal ini penting untuk menentukan keaslian batu tersebut. Jangan sampai, sudah mengeluarkan uang banyak tapi ternyata batunya palsu.
Batu palsu dibuat dengan campuran batu mulia asli dengan plastik. Maka bagi pecinta batu mulia pemula, harap berhati-hati dalam memilih batu mulia. (Gusti Bintang K.)
Discussion about this post